Kamis, 09 Juni 2011

No. Kontak Kordinator Mahasiswa Bidik Misi UNPAD

No
Nama Lengkap
Kordinator
No. Handphone
1
Padlun Fauzi
Universitas Padjadjaran
085221000137
2
Elan Jaelani
Kampus Jatinagor
085320412446
3
Ramlan Fajar S.
Kampus Dipatiukur
085863197934
No
Nama Lengkap
Kordinator Fakultas
No. Handphone
1
Angga Saputra
Hukum
085723297424
2
Agus Triardiansyah
Ekonomi
085723997317
3
Adi Yusuf
Kedokteran
085794162390
4
Ade Siti Nuraenun
MIPA
082115002190
5
Ima Marlina
Pertanian
082116834161
6
Otoy Hidayat
Kedokteran Gigi
085863489851
7
Burhanudin
FISIP
085223261703
8
Dika Athayuthika
Sastra
083821154499
9
Rian Oktora
Psikologi
082128299956
10
Hani Priyanto
Peterrnakan
085797232183
11
Lischa Diana
FIKOM
085659882541
12
Sinta Dwi Oktaviani
Keperawatan
087820986208
13
 Rudi
Perikanan dan Ilmu Kelautan
085793458618
14
Rizky Ananda
Teknologi Industri Pertanian
08986107815
15
Fatimah Rahmawati
Farmasi
087822585927
16
Tantowi
Teknik Geologi
087727920201

Minggu, 05 Juni 2011

72 Calon Mahasiswa Jalur Undangan Unpad Mengundurkan Diri

Jumlah calon mahasiswa yang diterima Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011 jalur undangan dan Bidik Misi di Universitas Padjadjaran, berdasarkan data yang dikeluarkan pada 17 Mei, sebanyak 874 orang. Namun, yang melakukan registrasi 802 orang. Ini berarti ada 72 orang yang mengundurkan diri.
registrasi administrasi sebagai mahasiswa baru Unpad SNMPTN jalur undangan tahun akademik 2011/2012 berlangsung sejak pukul 8.00 sampai 10.00 WIB, pada Selasa (31/5) saja. Jika melewati batas waktu yang ditentukan, para calon mahasiswa dianggap mengundurkan diri. Pelaksanaan registrasi ini juga tidak boleh diwakilkan.
"Sejak awal memang sudah diantisipasi, pelaksanaan registrasi bersamaan dengan SNMPTN jalur ujian tertulis. Hal ini bertujuan agar calon mahasiswa yang sudah diterima di jalur undangan memanfaatkan kesempatan tersebut, dan tidak mengikuti SNMPTN jalur ujian tertulis.
sumber :

Kamis, 02 Juni 2011

Daya Tampung 3.726, Unpad diminati 56.246 Peserta SNMPTN 2011

sebanyak 542.045 peserta mengikuti ujian tertulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011 yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Adapun peserta ujian tertulis SNMPTN 2011 di Panitia Lokal Bandung (Panlok) adalah sebanyak 35.228 peserta, yang terdiri dari 12.311 peserta kelompok IPA, 12.973 peserta kelompok IPS, dan 9.944 peserta kelompok IPC.
Peserta SNMPTN 2011 sedang mengerjakan soal ujian. Secara nasional, SNMPTN diikuti oleh 542.045 peserta (Foto: Dadan T.)*
Dalam jumpa pers yang digelar pagi ini di Gedung Labtek V ITB, Jln. Ganesha No. 10 Bandung, Rektor Unpad, Prof. Ganjar Kurnia, mengungkapkan bahwa program studi yang paling banyak diminati oleh peserta SNMPTN yang memilih Unpad tahun ini adalah Kedokteran, diikuti Akuntansi, Ilmu Komunikasi, Manajemen, dan Farmasi. Kemudian untuk program studi lain yang biasanya dianggap sepi peminat, tahun ini menunjukkan peningkatan jumlah peminat, seiring dengan peningkatan jumlah peserta SNMPTN. “Sekarang paradigmanya berubah. Pilihan program studi apapun, kalau ujung-ujungnya mereka cukup profesional di bidangnya, itu bisa saja berhasil,” ujarnya.
Selain Prof. Ganjar, jumpa pers ini dihadiri juga oleh Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Prof. Sunaryo Kartadinata, Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Prof. Nanat Fatah Natsir, Rektor Institut Teknologi Bandung, Prof. Akhmaloka, dan Sekretaris Eksekutif SNMPTN Panlok Bandung Prof. Asep Gana Suganda.
Dalam SNMPTN ujian tertulis tahun ini, Unpad diminati oleh 56.246 peserta , dengan kuota penerimaan adalah sebanyak 3.726 calon mahasiswa baru. Sementara ITB diminati oleh 21.148 peserta dengan kouta sebanyak 1.408 calon mahasiswa, UPI diminati 41.093 peserta dengan kuota sebanyak 3.239 calon mahasiswa, dan UIN SGD diminati oleh 3.055 peserta dengan kuota sebanyak 470 calon mahasiswa.
Prof. Ganjar mengungkapkan bahwa panitia SNMPTN telah berupaya keras mengeliminir segala bentuk kecurangan. Salah satu bentuk kecurangan yang kemungkinan terjadi adalah adanya peserta yang telah lolos SNMPTN jalur undangan, namun masih mengikuti SNMPTN jalur tertulis. “Oleh karena itu mereka diminta untuk registrasi hari ini jam delapan hingga jam sepuluh, supaya waktunya bersamaan dengan ujian tertulis,” uajr Prof. Ganjar.
Ujian tertulis SNMPTN 2011 ini akan digelar selama dua hari, yaitu hari ini dan Rabu besok (1/06). Pada ujian hari pertama, peserta menghadapi Tes Potensi Akademik dan Tes Bidang Studi Dasar, yaitu Matematika, Bahasa Inggirs, dan Bahasa Indonesia. Peserta diharuskan sudah masuk ruang ujian pada  pukul 7.30 WIB untuk melakukan pemeriksaan identitas dan pengisian biodata.
Panitia Lokal Bandung membagi lokasi ujian tertulis menjadi 22 sektor di wilayah kota Bandung, yang terdiri dari 1781 ruang. Ruang ujian ini tersebar di berbagai Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Perguruan Tinggi di Bandung.
Sementara peserta SNMPTN berkebutuhan khusus akan ditempatkan di Gedung Labtek VII ITB. “Peserta yang memerlukan penanganan khusus ini terdiri dari sembilan peserta tunanetra, dua peserta low vision, dua peserta tunadaksa, dan tiga orang sakit,” ungkap Prof. Asep.
 

802 Peserta SNMPTN Jalur Undangan Telah Miliki Kartu Mahasiswa Unpad

Pada hari yang sama dengan pelaksanaan ujian tulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011, Selasa (31/05) ini para calon mahasiswa yang diterima masuk Unpad melalui jalur undangan SNMPTN dan Bidik Misi melakukan registrasi administrasi di Bale Santika Unpad Jatinangor. Menurut data yang dikeluarkan 17 Mei 2011 silam, jumlah calon mahasiswa yang diterima melalui kedua jalur tersebut sebanyak 874 orang. Hari ini, 802 diantaranya telah menyelesaikan proses registrasi administrasi.
Registrasi administrasi sebagai mahasiswa baru Unpad tahun akademik 2011/2012 ini berlangsung selama dua jam sejak pukul delapan pagi tadi. Jika melewati batas waktu yang ditentukan, para calon mahasiswa dianggap mengundurkan diri. Pelaksanaan registrasi ini juga tidak boleh diwakili.
Menurut Kepala Biro Administrasi Akademik, Dr. H. Isis Ikhwansyah, SH.,MH.,CN., penentuan waktu registrasi dan ketentuan tidak boleh diwakili tersebut bertujuan untuk mengantisipasi calon mahasiswa yang sudah diterima melalui jalur undangan yang juga ingin menjajal diri di ujian tulis SNMPTN. “Kita berharap SNMPTN ujian tulis memberikan kesempatan lebih besar kepada calon mahasiswa yang belum diterima,” ungkapnya.
Kendati baru dibuka pukul 8, sejak pukul 7 pagi tadi sudah banyak calon mahasiswa yang memadati kawasan di sekitar Bale Santika. “Mereka akhirnya mulai dimasukkan ke dalam ruangan sejak pukul 7 pagi karena sudah mulai berjejalan di luar,” sebut Kepala Sub Bagian Registrasi Unpad, Agus Muchtarom.
Adapun mekanisme registrasi yang dilakukan tidak banyak berbeda dengan pelaksanaan pada tahun-tahun sebelumnya. Setelah melakukan verifikasi berkas, calon mahasiswa mengurus pembuatan nomor pokok mahasiswa, dan difoto untuk pembuatan kartu tanda mahasiswa. Setelah urusan administrasi ini selesai, mereka bisa mengurus pembuatan kartu perpustakaan Cisral Unpad.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, calon mahasiswa hanya didata untuk pembuatan kartu perpustakaan sementara kartunya bisa mereka ambil di Cisral kemudian. Pemberian buku pedoman dan jas almamater juga sudah langsung dibagikan setelah calon mahasiswa ini mendaftar pembuatan kartu perpustakaan.
Ditanyai tentang berbagai kendala yang muncul dalam proses registrasi administrasi calon mahasiswa yang diterima melalui jalur undangan baik yang Bidik Misi maupun non Bidik Misi, Agus mengatakan bahwa diperlukan waktu untuk melakukan verifikasi pada beberapa calon mahasiswa yang beralih dari Bidik Misi ke non Bidik Misi. Meski begitu, tidak ada kendala berarti dalam proses verifikasi ini.
Untuk menangani berbagai permasalahan yang muncul dalam proses registrasi administrasi, panitia menyediakan help desk. Isis yang diwawancarai di sela-sela pelaksanaan registrasi tersebut mengatakan bahwa hari ini panitia berupaya memberikan solusi dengan menangani berbagai persoalan dengan kasus per kasus.
“Calon mahasiswa yang masih berkasus akan diproses hari ini dan besok. Jika setelah besok kuota Bidik Misi sejumlah 500 orang belum terpenuhi maka akan dicari penggantinya dari peserta ujian tertulis yang lulus SNMPTN. Kuota 500 orang itu adalah amanat APBN, jadi harus terisi semua,” ujar Isis.
Sementara para calon mahasiswa menyelesaikan urusan registrasi administrasi mereka, terlihat banyak orang tua mereka yang menunggu di luar gedung Bale Santika. Salah satunya adalah Supardi, ayah dari Ariroza S. yang diterima di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unpad melalui jalur Bidik Misi.
Pria asal Kuningan yang sehari-harinya bekerja sebagai pedagang saus itu bercerita bahwa beberapa waktu lalu sempat ada survei ke rumahnya untuk menilai kelayakan anaknya untuk menjadi salah seorang penerima Program Bidik Misi. Ia pun dinyatakan lolos dan kini mengaku sangat bersyukur karena anaknya diterima melalui jalur Bidik Misi. “Alhamdulillah ini pertolongan untuk orang-orang yang betul-betul tidak mampu untuk bisa bisa mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” tuturnya.